Tuesday, February 28, 2012

What happened to me?

          Keluarga bahagia mungkin memang tidak gampang mewujudkannya. Dengan selalu berbeda pendapat satu antara yang lain, satu diantara kelompok tersebut memiliki sifat egois, dan tidak mau bekerja sama. Hal-hal tersebut akan semakin terpuruknya untuk mewujudkan keluarga yang bahagia.
          
          Begitu pula dengan keluargaku. Aku tidak bilang bahwa keluargaku tidak bahagia. Keluargaku sangatlah bahagia. Tapi entah mengapa kebahagiaan tersebut secara tiba-tiba terjeda, walaupun itu hanya melibatkan hal yang sangat sepele dan tidak sering. Dengan hanya satu orang yang memiliki pendapat dan pendapat itu tidak bisa terganggu gugat, pendapat itu pula tidak mau dimusyawarahkan. Tetapi Alhamdulillah aku masih punya AYAH yang tabah dan sangat sabar. Mungkin kesabaran yang dimiliki oleh anak-anaknya ini tidak ada bandingnya dengan beliau.

          Ayah juga sangat mendidik aku supaya menjadi anak yang tidak bodoh. Tetapi apa jadinya, aku sering mengecewakan beliau. Beliau mungkin tersenyum saat memandangku, tetapi aku tau bahwa hatinya sangat resah dan sedih. Aku tak akan membuat kecewa beliau lagi, karena hartaku yang berhagra yaitu Ayah dan sebagai orang tua kandungku satu-satunya. Beliau sering mengkritik aku atau membandingkan aku dengan saudara-saudaraku. Memang pemikiran beliau jarang sebanding denganku. Beliau selalu melebih-lebihkan mereka dibanding aku, Tetapi aku menjawab walaupun hanya dikata hati, bahwa aku bisa seperti mereka dan aku mungkin bisa melebihi mereka.

           Salah satu motivatorku adalah Ayah. Mungkin orang lain yang pintar dibanding aku mendapatkan perhatian penuh dari kedua orang tua. Tetapi dengan jarak yang jauh dengan Ayah tidak mungkin aku mendapatkan perhatiaan 100% langsung dari Ayah. Tetapi aku mempunyai pegangan hidup, yaitu kalimat-kalimat motivasi dari Ayah untukku dan untuk masa depanku. Masa depanku bukan Ayah yang menentukan, tetapi aku sendiri. Ayah mungkin hanya memfasilitasku. Yang aku butuhkan saat ini adalah kalimat-kalimat motivasi tersebut yang membuatku selalu optimis.

Thanks so much daddy :)